Sunday 27 December 2009

faktor - faktor yang mempengaruhi motivasi dalam berorganisasi

untuk menyelesaikan tugas saya maka saya akan menulis tentang faktor - faktor yang mempengaruhi motivasi berorganisasi. Tulisan ini saya ambil dari beberapa sumber ( terimakasih saya ucapkan ^-^).

sebelum itu sebenarnya apa sih itu MOTIVASI?...
Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan
kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif
dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai suatu kepuasan
(Hasibuan, 1996: 95).

Faktor - faktor yang mempengaruhi motivasi dalam berorganisasi :

1. Leadership
kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu( tannebaum, weschler and nassarik , 1961;24).
Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat dilihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan, dan juga pimpinan itu dalam menciptakan motivasi dalam diri setiap orang bawahan, maupun atasan pimpinan itu sendiri. Gaya kepemimpinan dalam berorganisasi mempunyai peran yang sangat menentukan dalam pencapain tujuan organisasi. hal ini dikarenakan melalui gaya kepemimpinan yang baik, seorang pemimpin dapat mempengaruhi bawahan agar meningkatkan kinerjanya.

2. Budaya
Adanya konsep budaya yang dikembangkan oleh pakar oraganisasi menjadi bagian yang erat kaitannya dengan aspek-aspek pengembangan organisasi. Maka muncullah istilah “Budaya Organisasi”. secara sederhana budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai nilai-nilai dan cara bertindak yang dianut organisasi (beserta para anggotanya) dalam hubungannya dengan pihak luar. Secara umum, perusahaan atau organisasi terdiri dari sejumlah orang dengan latar belakang kepribadian, emosi dan ego yang beragam. Hasil penjumlahan dan interaksi berbagai orang tersebut membentuk budaya organisasi.
Kebudayaan mengikat para anggota yang dilingkupi kebudayaan itu untuk berperilaku sesuai dengan budaya yang ada. apabila pengertian ini ditarik kedalam organisasi, maka apabila seperangkat norma sudah menjadi budaya dalam organisasi, maka para anggota organisasi akan bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan budaya itu tanpa merasa terpaksa. Apabila budaya itu adalah budaya yang bersifat mengarahkan kepada anggota organisasi untuk mempunyai kinerja yang baik, maka dapat dipastikan apabila memang semua anggota organisasi sudah menganggap norma itu sebagai budaya, maka ia akan melaksanakannya dengan baik. Akhirnya pelaksanaan budaya itu akan menghasilkan output kinerja yang baik.model budaya organisasi yang ideal untuk suatu organisasi adalah yang memiliki paling sedikit dua sifat. Pertama kuat (strong) artinya budaya organisasi yang dikembangkan organisasi harus mampu mengikat dan mempengaruhi perilaku para individu pelaku organisasi untuk menyelaraskan tujuan. yang kedua adalah dinamis dan adaptif artinya budaya organisasi yang di bangun harus fleksibel dan responsif terhadap perkembangan lingkungan internal dan external organisasi dan perubahan dalam lingkungan hukum, ekonomi , politik , sosial, tekimfor, dll.

3. Iklim Organisasi
iklim organisasi merupakan karakteristik yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya dan mempengaruhi orang-orang dalam organisasi tersebut.

(dari berbagai sumber).
http://www.scribd.com/doc/12406463/Skripsi-Pengaruh-Kepemimpinan-Terhadap-Motivasi-BAB-IIII
http://www.skripsi-tesis.com/07/02/pengaruh-faktor-budaya-organisasi-gaya-kepemimpinan-dan-kualitas-sumber-daya-manusia-terhadap-kinerja-dinas-pendidikan-dan-pengajaran-provinsi-papua-pdf-doc.htm

al amin nur reza
2ka15
10108156