Sunday 18 April 2010

Tugas teori organisasi umum 2

Perlilaku Konsumen
Pendekatan pada perilaku konsumen ada dua yaitu :
1. Kardinal
kepuasan dapat diukur dengan uang atau satuan hitung lainnya(marginal dan total utility). Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang dikonsumsi disebut kepuasan marginal(marginal utility). Berlaku hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun(the law of diminishing marginal utility) yaitu besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus.

2. Ordinal
Kepuasan tdk dapat diukur dgn satu satuan (kurva indefference dan budget). analisis perilaku konsumen (pendekatan ordinal)
beberapa anggapan yang digunakan dalam pendekatan ordinal antara lain :
1. completeness (kesempurnaan)
2. consistency (keajegan)
3. non satiation (ketidak bosanan)
anggapan pertama kesempurnaan diartikan bahwa kalu seseorang konsumen menghadapi pilihan barang (komoditi) mana yang harus dipilih dalam julah berapa, maka dia lebih menyukai atau sama saja (indefferent). dengan perkataan lain suatu kumpulan kombinasi
barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan. seorang konsumen akan menentukan kombinasi mana yang dia lebih menyukai atau kombinasi mana yang menghasilkan kepuasan yang sama.
Anggapan konsistensi berarti bahwa seseorang konsumen dalam menentukan pilihannya harus konsisten, sehingga kalu seorang konsumen menunjukkan kesenangannya pada VW daripada Suzuki, kalau dia lebih menyukai Suzuki daripada Honda, maka secara konsisten dia harus menyukai VW daripada Honda. Hal ini sering disebut juga anggapan transitivitas (transitie)
"kelebihan" lebih disukai daripada kekurangan (more is prefer to less) anggapan ini berarti bahwa tidak ada seorangpun yang merasa puas dengan barang yang disukainya. ketiga asumsi diatas sering dijabarkan ke dalam bentuk grafik yang dikenal dengan nama "kurva tak acuh" atau indeferrence curve yang didefinisikan sebagai kurva yang menunnjukkan tingkat kepuasan yang sama atau kurva yang menunjukkan berbagai (titik-titik) kombinasi dari 2 komoditi yang dikonsumsi yang memberikan tingkat kepuasan yang sama. kurva tersebut dikemukakan oleh ekonom Inggris yang bernama FRANCIS Y.EDGEWORTH(1845 - 1926).

Elastisitas
pengertian elastisitas derajat kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah satu faktor yg mempengaruhi. Macam2 koefisien elastisitas : elastis sempurna, elastis, elastisitas tunggal, inelastis, inelastis sempurna
enis elastisitas permintaan dan penawaran :
1 elastisitas harga
perubahan kwantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut.
Ep=%perubahan kwantitas yang diminta /%perubahan harga barang tersebut
E>I (elastic)
E=I(elastisitas tunggal)

2. elastisitas silang
adalah % perubahan jumlah yang diminta terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari perubahan harga barang lain.
Ec=% perubahan jumlah yang diminta/%perubahan harga
Ec positif untuk barang substitusi dan negative untuk barang komplementer


3 elastisitas pendapatan
dalah %perubahan kwantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan riil.
Ei=%perubahan jumlah barang yang diminta/%perubahan pendapatan riil

B. PERILAKU PRODUSEN
Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.

Fungsi produksi, hubungan teknis antara factor produksi(C,R,T,L) dgn hasil produksi
- Produksi dg menggunakan:
1 variabel & yg lain tetap
2 variabel, kombinasi 2 faktor produksi ditunjukkan dg kurva isocost dan isoquant

Least Cost Combination (LCC)
Penggunaan kombinasi factor produksi dengan menggunakan biaya yg paling murah
Syarat LCC: MRTS (marginal rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input.

diambil dari berbagai sumber :
wsmulyana.wordpress.com/2009/01/.../perilaku-konsumen/
http://id.wikipedia.org/
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2/perilaku-konsumen.
http://www.scribd.com/TEORI-PERILAKU-KONSUMEN/d/3943907

al amin nur reza
2 ka 15