Monday 22 November 2010

Tugas bahasa indonesia2

TUGAS BAHASA INDONESIA
Ngamuk di Depan Polsek Pandan, Tumbu Lase Tewas Didor
TAPTENG-Aksi brutal Tumbu Aro Lase (50), warga Hajoran, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah yang membunuh seorang warga dan melukai beberapa orang lainnya, terhenti setelah ia tewas ditembak Aiptu Bona Siregar, Sabtu (20/11) siang, di depan Mapolsek Pandan. Namun Aiptu Bona saat ini kritis karena mengalami luka serius akibat dibacok dan ditombak Tumbu.
Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng), AKBP Dicky Patrianegara kepada METRO TAPANULI (grup Sumut Pos), Sabtu (20/11) mengatakan pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan yang dilakukan Tumbu Aro Lase terhadap seorang warga, Yoliso Lase (39). Pelaku juga mengamuk dan menombak satu anggota polisi.
Diceritakan Kapolres, tersangka Tumbu Aro Lase mendatangi Mapolsek Pandan sekitar pukul 14.00 WIB, setelah sebelumnya terjadi perkelahian antara dirinya dengan sejumlah warga. Di Mapolsek Pandan, pelaku sempat cekcok dengan Aiptu Bona Siregar. Tersangka kemudian mengamuk dan membacok serta menombak Kanit Patroli Polsek Pandan tersebut. Karena diserang dan terluka parah, Bona membela diri dan menembak pelaku.
“Sejauh ini kita masih menyelidiki motifnya. Namun penembakan oleh anggota kita sudah sesuai prosedur. Di mana saat itu anggota terluka dan hendak menyelamatkan nyawanya. Hingga kini kondisi anggota kita masih kritis,” ujar Kapolres.
Informasi dihimpun METRO di lapangan, kejadian itu berawal saat terjadi perkelahian antara Tumbu Aro Lase dengan tetangganya Everoni Zaluwu (26), Sabtu (20/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Tumbu Lase mengamuk. Ia mengejar Everoni Zaluwu dengan tombak dan parang. Warga lainnya, Yoliso Lase, Fagesi Zebua, Elang Bugis, Sofani Gea (30), yang berusaha melerai keduanya juga jadi sasaran amuk Tumbu Aro Lase.
Warga kemudian kabur. Namun saat itu, Yoliso Lase didapati tewas setelah mengalami luka bacok di kepala, pelipis kanan, punggung, dan luka tombak di lambung kiri.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada kepling setempat, Yareli Mendrofa. Oleh Kepling, warga yang tengah mengalami luka akibat amukan Tumbu Aro Lase dibawa ke RSU Pandan, dan kejadian itu dilaporkannya ke Mapolsek Pandan.
Ternyata Tumbu Aro Lase masih belum puas. Ia kemudian mendatangi Mapolsek Pandan yang berdekatan lokasinya dengan RSU Pandan dengan niat ingin menghabisi Everoni Zaluwu dan warga lainnya. Setibanya di Mapolsek Pandan, Tumbu tidak mendapati Everoni Zaluwu dan warga lainnya.
Tumbu yang kesetanan dan masih menenteng tombak serta parang yang berlumur darah lalu menghampiri dan mengamuk di depan pos jaga Polsek Pandan yang dijaga dua orang petugas kepolisian, yakni Aiptu Bona Siregar dan Aiptu Syarial.
Aiptu Bona Siregar yang kala itu berada di Mapolsek berusaha menenangkan Tumbu Lase. Namun Bona justru menjadi sasaran amuk pelaku. Seperti kesetanan, dengan membabi buta Tumbu Lase menombak dan membacok Aiptu Bona Siregar.
Berusaha membela diri, Bona kemudian menembak perut dan dada Tumbu Lase.
“Saya tidak tahu bagaimana kejadian penembakan dan pembacokan antara Tumbu Aro Lase dengan Aiptu Bona Siregar, karena saat itu saya di RSU membawa warga yang menjadi korban. Saya melihat ke depan Mapolsek setelah mendengar ada 4 kali suara tembakan. Ternyata pelaku dan polisinya sudah tergeletak di depan Mapolsek, tepat di jalan menuju masuk Mapolsek, atau di dekat tembok,” terang Kepling Yareli Mendrofa kepada METRO, sembari menceritakan kejadian awal.
Dilaporkan, Aiptu Bona Siregar mengalami luka bacok dan tombak di kepala, rusuk kiri-kanan, kaki kiri, dan putus jari kelingking kiri. Dia masih dirawat di RSU FL Tobing Sibolga. Sedangkan Tumbu Lase sendiri tertembak tiga kali di bagian perut dan satu di dada.
Sementara korban lainnya, Fagesi Zebua, Elang Bugis dan Sofani Gea juga mengalami luka-luka serius dan hingga kini masih dirawat di RSU Pandan. Everoni Zaluwu yang dibawa ke RSU FL Tobing mengalami luka tusuk di rusuk kiri dan luka di lengan dan telapak tangan kiri. Dan Yoliso Lase akhirnya juga tewas setelah mengalami luka bacok di kepala, pelipis kanan, punggung, dan luka tombak di lambung kiri. (mora/smg)
1. Bona kemudian menembak perut dan dada Tumbu Lase
S P O K

2. Karena diserang dan terluka parah, Bona membela diri dan menembak pelaku.
Anak kalimat induk kalimat

3. Pelaku juga mengamuk dan menombak satu anggota polisi.
*kalimat diatas ter masuk kalimat majemuk setara penggabungan karena menggunakan kata penghubung dan.

4. Tersangka kemudian mengamuk dan membacok serta menombak Kanit Patroli
S P K

Polsek

5. Tersangka kemudian mengamuk dan membacok serta menombak Kanit Patroli Polsek
*Kalimat diatas termasuk kalimat majemuk setara urutan waktu karena menggunakan kata penghubung kemudian.

6. Ternyata Tumbu Aro Lase masih belum puas
kalimat diatas termasuk kalimat tanpa subjeck jadi pembetulkannya adalah dengan menghilangkan kata ternyata:
Tumbu Aro Lase masih belum puas

7. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada kepling setempat
**Kalimat diatas termasuk kalimat majemuk setara urutan waktu karena menggunakan kata penghubung kemudian

8. Sementara korban lainnya, Fagesi Zebua, Elang Bugis dan Sofani Gea juga mengalami luka-luka serius dan hingga kini masih dirawat di RSU Pandan.
*kalimat diatas ter masuk kalimat majemuk setara penggabungan karena menggunakan kata penghubung dan.

9. Setibanya di Mapolsek Pandan, Tumbu tidak mendapati Everoni Zaluwu dan warga
induk kalimat anak kalimat

lainnya.

10. Sedangkan Tumbu Lase sendiri tertembak tiga kali di bagian perut dan satu di dada.
*kalimat diatas ter masuk kalimat majemuk setara berlawanan karena menggunakan kata penghubung sedangkan, tetapi juga terdapat kalimat majemuk setara penggabungan karena menggunakan kata penghubung dan.

mohon maaf bila ada kesalahan.

Tuesday 6 July 2010

walk with me in hell lyrics by lam of god

Breath
Breath

Pray for blood
Pray for the cleansing
Pray for the flood
Pray for the end of this nightmare
This lie of a life can as quickly as it came dissolve

We seek only reprieve
And welcome the darkness
The myth of a meaning, so lost and forgotten

Take hold of my hand
For you are no longer alone
Walk with me in hell

Pray for solace
Pray for resolve
Pray for a savior
Pray for deliverance
Some kind of purpose, a glimpse of a light in this void of existence

Oh...
Now witness the end of an age
Hope dies in hands of believers
Who seek the truth in the liar's eyes

Take hold of my hand
For you are no longer alone
Walk with me in hell

Walk with me in hell
Walk with me in hell
Walk with me in hell
Walk with me in hell
Walk with me in hell

Take hold of my hand
For you are no longer alone
Walk with me in hell

Walk with me in hell
Walk with me in hell

You're never alone
You're never alone
You're never alone

You're never alone
You're never alone
Walk with me in hell

Redneck lyrics by lamb of god

So Goddamn easy to write this,
You make it spill off the page.
So drunk on yourself, self-righteous,
A laughing stock of your own fucking stage.

Oh but I ain't one to call names,
Or throw stones in a house of glass,
You try me.

This is a motherfuckin' invitation,
The only one you could ever need.
This is a motherfuckin' invitation,
You try me.

Just one time you got a reason,
But you had nothing to lose.
A blind preacher for the pin-eyed congregation,
It must be easy to loathe.

Oh but I ain't one to call names,
Or throw stones in a house of glass,
You try me.

This is a motherfuckin' invitation,
The only one you could ever need.
This is a motherfuckin' invitation,
You try me.

You can tell the same lie a thousand times,
But it never gets any more true.
So close your eyes once more and once more believe,
That they all still believe in you.

Just one time!

This is a motherfuckin' invitation,
The only one you could ever need.
This is a motherfuckin' invitation.

Just one time!

This is a motherfuckin' invitation,
Ya' try me.

Just one time!(ya' try me)
Just one time!(ya' try me)

Ya' try me.

Now You've Got Something To Die For Lyrics Lamb Of God

Now you've got something to die for
Now you've got something to die for
Infidel, Imperial
Lust for blood, a blind crusade
Apocalyptic, we count the days

Bombs to set the people free, blood to feed the dollar tree
Flags for coffins on the screen, oil for the machine
Army of liberation, gunpoint indoctrination
The fires of sedation
Fulfill the prophecy

Now you've got something to die for
Now you've got something to die for

Send the children to the fire, sons and daughters stack the pyre
Stoke the flame of the empire, live to lie another day
Face of hypocrisy, raping democracy
Apocalyptic, we count the days

We'll never get out of this hole, until we've dug our own grave
And drag the rest down with us, the burning home of the brave
Burn
Now you've got something to die for
Now you've got something to die for

Thursday 1 July 2010

I am outside
And I've been waiting for the sun
With my wide eyes
I've seen worlds that don't belong
My mouth is dry with words I cannot verbalize
Tell me why we live like this

Keep me safe inside
Your arms like towers
Tower over me

Yeah
Cause we are broken
What must we do to restore
Our innocence
And oh, the promise we adored
Give us life again cause we just wanna be whole

Lock the doors
Cause I like to capture this voice
it came to me tonight
So everyone will have a choice
And under red lights
I'll show myself it wasn't forged
We're at war
We live like this

Keep me safe inside
Your arms like towers
Tower over me

Cause we are broken
What must we do to restore
Our innocence
And oh, the promise we adored
Give us life again cause we just wanna be whole

Tower over me
Tower over me

And I'll take the truth at any cost

Cause we are broken
What must we do to restore
Our innocence
And oh, the promise we adored
Give us life again cause we just wanna be whole

lirik lagu Paramore - We Are Broken

I am outside
And I've been waiting for the sun
With my wide eyes
I've seen worlds that don't belong
My mouth is dry with words I cannot verbalize
Tell me why we live like this

Keep me safe inside
Your arms like towers
Tower over me

Yeah
Cause we are broken
What must we do to restore
Our innocence
And oh, the promise we adored
Give us life again cause we just wanna be whole

Lock the doors
Cause I like to capture this voice
it came to me tonight
So everyone will have a choice
And under red lights
I'll show myself it wasn't forged
We're at war
We live like this

Keep me safe inside
Your arms like towers
Tower over me

Cause we are broken
What must we do to restore
Our innocence
And oh, the promise we adored
Give us life again cause we just wanna be whole

Tower over me
Tower over me

And I'll take the truth at any cost

Cause we are broken
What must we do to restore
Our innocence
And oh, the promise we adored
Give us life again cause we just wanna be whole

Monday 24 May 2010

tugas blog 5 uang

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan pengertian apa itu uang, mungkin kata - kata tersebut sering kita dengar dan ucapkan tetapi kita belum tahu atau tidak tahu arti uang . Berikut pengertian uang yang di ambil dari berbagai sumber :

1. UANG
Uang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah. pada masa-masa sebelumnya, pembayaran dilakukan dengan cara barter, yaitu barang ditukar dengan barang secara langsung.
Sejarah Uang
Pada jaman dahulu, jual beli dilakukan dengan sistem barter. Barter adalah perdagangan yang dilakukan dengan cara tukar menukar barang, setelah barter orang mulai menggunakan alat pembayaran yang disepakati.
Sebelum menggunakan uang, orang menggunakan barang yang tertentu sebagai alat pembayaran, misalnya kulit kerang, mutiara, batu permata, tembaga, emas, perak , manik-manik, dan gigi binatang.
Pada zaman modern uang digunakan sebagai alat pembayaran. dengan menggunakan uang, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya.
Jenis-Jenis Uang
Jenis-Jenis uang di bagi menjadi dua yaitu:
• Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam kehidupan sehari-hari. Uang kartal berupa uang logam dan uang kertas, mata uang negara kita adalah Rupiah, uang pertama yang dibuat oleh Indonesia adalah Oeang Republik Indonesia.
Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia, sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia).
• Uang Giral
Uang giral adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi dengan nilai uang yang sangat besar.
Kegunaan uang ialah Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, alat penukar, alat penentu harga, dan dapat pula di tabung.
Dibawah ini adalah daftar mata uang di dunia yang berlaku saat ini, diantaranya sebagai berikut :
Abbesinia : Dollar Afghanistan : Afgani
Afrika Selatan : Rand Afrika Tengah : Franc
Albania : Lek Aliazair : Dinar
Amerika Serikat : Dollar Angola : Kwanza
Argentina : Peso Australia : Dollar
Austria : Shilling Bangladesh : Taha
Belanda : Gulden Belgia : Franc
Bolivia : Boliviarnus Brazil : Cruzeiro
Brunei Darussalam : Dollar Bulgaria : Lev
Canada : Dollar Cekoslovakia : Koruna
Ceylon : Rupee Chad : Franc
Chili : Peso Cina : Yuan
Denmark : Krone Dominika : Peso
EI Salvador : Kolon Emirat Arab : Dirham

2. TEORI UANG DAN MOTIVASI MEMEGANG UANG
Teori nilai uang
Teori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa ahli.
Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis.
[sunting] Teori uang statis
Teori Uang Statis atau disebut juga "teori kualitatif statis" bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.
Yang termasuk teori uang statis adalah:
• Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP
Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh: uang emas dan uang perak.
• Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan Montanari
Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.
• Teori Nominalisme
Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya.
• Teori Negara
Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.
[sunting] Teori uang dinamis
Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis antara lain:
• Teori Kuantitas dari David Ricardo
Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
• Teori Kuantitas dari Irving Fisher
Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang.
• Teori Persediaan Kas
Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.
• Teori Ongkos Produksi
Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.

Alasan/Motif/Motivasi Seseorang Memiliki Uang/Duit - Ilmu Ekonomi Keuangan
Manusia memiliki alasan masing-masing dalam memegang uang / duit dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka mau memiliki dan menyimpan uang di rumah, di bank, di dompet, di celengan, dan lain sebagainya.
1. Untuk kebutuhan Transaksi
Dalam menjalani hidup, manusia membutuhkan uang untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli baik barang maupun jasa. Transaksi akan mengalami peningkatan jika pendapatan seseorang naik. Karakter dari motivasi ini adalah berhubungan positif dengan pendapatan dan berhubungan negatif dengan perkiraan inflasi serta uang menjadi alat tukar. Contoh : memiliki uang untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di mini market.
2. Untuk Berjaga-Jaga
Jika suatu waktu terjadi sesuatu yang tidak diduga yang bersifat darurat maka uang yang dimiliki dapat dipergunakan. Karakter dari motivasi ini adalah berhubungan positif dengan pendapatan dan berhubungan negatif dengan perkiraan inflasi serta uang menjadi alat tukar dan penyimpan nilai. Contoh : Jika anak tiba-tiba sakit maka uang yang ada di bawah kasur diambil untuk membiayai pengobatan anak.
3. Untuk Mendapatkan Keuntungan / Berinvestasi
Seseorang atau badan usaha dapat mempergunakan uang yang dimilikinya dengan menginvestasikan pada usaha-usaha tertentu demi mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut sebesar-besarnya. Karakter dari motivasi ini adalah berhubungan negatif dengan tingkat bunga dan berhubungan negatif dengan perkiraan inflasi serta uang menjadi aset dan penyimpan nilai. Contoh : Memebeli deposito perusahaan terkenal dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan besar dari uang yang ditanam

3. BANK CENTRAL DAN BANK UMUM
Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan jenis-jenis bank yang ada di Indonesia beserta arti definisi / pengertian masing-masing bank.
Jenis-Jenis Bank :
1. Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.
2. Bank Umum
Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.
3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR
Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.

4. KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil. [1]
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion) Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.

Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia.
Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai tukar pada level tertentu.
Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.

Kebijakan Moneter
Kondisi ekonomi negara Indonesia pada masa orde baru sudah pernah memanas. Pada saat itu pemerintah melakukan kebijakan moneter berupa contractionary monetary policy dan vice versa. Kebijakan tersebut cukup efektif dalam menjaga stabilisasi ekonomi dan ongkos yang harus dibayar relatif murah. Kebijakan moneter yang ditempuh saat ini berupa open market operation memerlukan ongkos yang mahal. Kondisi ini diperparah dengan adanya kendala yang lebih besar, yaitu pengaruh pasar keuangan internasional.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter
http://organisasi.org/macam-jenis-bank-definisi-pengertian-bank-sentral-umum-dan-bank-perkreditan-rakyat
http://organisasi.org/alasan-motif-motivasi-seseorang-memiliki-uang-duit-ilmu-ekonomi-keuangan
http://id.wikipedia.org/wiki/Uang



tugas blog 4 struktur pasar

Pada penulisan kali ini saya akan membagi informasi tentang struktur pasar :

STRUKTUR PASAR
1.PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Jumlah output yang diproduksi perusahaan agar mencapai laba maksimal adalah pada saat MR=MC.Ekstrim pertama, perusahaan berada dalam pasar persaingan sempurna (perfect competition), dimana jumlah perusahaan begitu banyak dan kemampuan setiap perusahaan sangat kecil untuk mempengaruhi harga pasar. Ekstrim kedua adalah perusahaan hanya satu – satunya produsen (monopoli).
Kondisi ekstrim tersebut jarang sekali terjadi, umumnya dua kondisis peralihan antara ekstrim persaingan sempurna dan monopoli. Kondisi pertama adalah perusahaan bersaing, tetapi masing – masing mempunyai daya monopoli (terbatas), disebut persaingan monopolistic (monopolistic competition). Kedua adalah dalam pasar hanya ada beberapa produsen yang jika bekerja sama mampu menghasilkan daya monopoli dikenal sebagai oligopoli (oligopoly).

Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna
Beberapa karakteristik agar sebuh pasar dapat dikatakn persaingan sempurna:
Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product)
Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna (perfect knowledge)
Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively output)
Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)

a. Homogenitas Produk (Homogeneous Product)
Produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen
tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
b. Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge)
Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan
sempurna tentang harga produk dan input yang dijual.
c. Output Perusahaan Relatif Kecil (Small RelativelOutput)
Perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien
(biaya rata – rata terendah), kendati pun demikian jumlah output setiap
perusahaan secara individu dianggap relative kecil
dibanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
d. Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar (Price Taker)
Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang
ditetapkan pasar (price taker). Secara individu perusahaan tidak mampu
mempengaruhi harga pasar.
e. Keleluasaan Masuk – Kelur Pasar (Free Entry and Exit)
Dalam pasar persaingan sempurna factor produksi mobilitasnya tidak
terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikelurkan untuk memindahkan
factor produksi

2.PASAR MONOPOLI
1. Faktor – faktor Penyebab Terbentuknya Monopoli
Hambatan Teknis (Technical Barriers to Entry)
Ketidakmampuan bersaing secara teknis menyebabkan perusahaan lain sulit
bersaing dengan perusahaan yang sudah ada (existing firm)
1) Perusahaan memiliki kemampuan dan atau pengetahuan khusus (special
knowledge) yang memungkinkan berproduksi sangat efisien,.
2) Tingginya tingkat efisiensi memungkinkan perusahaan monopolis mempunyai kurva
biaya (MC dan AC) yang menurun.
3) Perusahaan memiliki kemampuan control sumber factor produksi, baik berupa SDA,
SDM, maupun lokasi produksi.
Hambatan Legalitas (Legal Barriers to Entry)
1) Undang – undang dan Hak Paten
2) Hak Paten (Patent Right) atau Hak Cipta
Hanya ada satu produsen
Listrik yang dihasilkan PLN tidak mempunyai substitusi
Perusahaan – perusahaan lain tidak dapat memasuki industri listrik karena ada hambatan
2. Permintaan dan Penerimaan Perusahaan Monopoli
a. Permintaan
Permintaan terhadap output perusahaan (firm’s demand) merupakan permintaan industri. Posisis perusahaan monopolis adalah penentu harga (price taker).
b. Penerimaan
Diagram 9.1 Penerimaan marjinal perusahaan monopoli lebih kecil dari harga jual (MR < P).

3. PASAR PERSAINGAN MONOPOLOSTIK
1. Karakteristik Pasar Persaingan Monopolostik
a. Produk Yang Terdiferensiasi (Differentiated Product)
Elastisitas permintaan pasar persaingan monopolistic berada di antara pasar persaingan sempurna dan monopolI

b. Jumlah Produsen Banyak Dalam Industri (Large Number of Firms)
c. Bebas Masuk dan Keluar (Free Entry and Exit)

2. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek
Keseimbangan jangka pendek perusahaan tercapai bila MR = MC.

3. Pengaturan Pasar Persaingan Monopolistik
a. Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan
yang hilang (dead weight loss) relative kecil.
b. Permintaan yang sangat elastis menyebabkan kelebihan
kapasitas produksi relative kecil.
c. Ketidakefienan yang dihasilkan perusahaan yang beroperasi
dalam pasar persaingan monopolistik.

4.PASAR OLIGOPOLI
1. Karakteristik Pasar Oligopoli
Ada beberapa unsure pentig dalam pasar oligopoli:
a. Hanya Sedikit Perusahaan Dalam Industri (Few Number of Firms)
b. Produk Homogen atau Terdiferensial (Homogem or Differentiated
Product)
c. Penganbilan Keputusan yang Saling Mempengaruhi
(Interdependence Decision)
d. Kompetisi Non Harga (Non Pricing Competition)

2. Faktor - faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli
Ada dua factor penting penyebab terbebtuknya oasar oligopoly.
a. Efisiensi Skala Besar
b. Kompleksitas Manajemen

3. Keseimbangan Oligopolis
Model Permintaan yang Patah (Kinked Demand Model)

sumber : http://organisasi.org/bentuk_bentuk_struktur_pasar_konsumen_persaingan_sempurna_monopolistik_oligopoli_dan_monopoli
dan lain - lain

al amin nur reza
2 ka 15

Sunday 18 April 2010

Tugas teori organisasi umum 2

Perlilaku Konsumen
Pendekatan pada perilaku konsumen ada dua yaitu :
1. Kardinal
kepuasan dapat diukur dengan uang atau satuan hitung lainnya(marginal dan total utility). Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang dikonsumsi disebut kepuasan marginal(marginal utility). Berlaku hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun(the law of diminishing marginal utility) yaitu besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus.

2. Ordinal
Kepuasan tdk dapat diukur dgn satu satuan (kurva indefference dan budget). analisis perilaku konsumen (pendekatan ordinal)
beberapa anggapan yang digunakan dalam pendekatan ordinal antara lain :
1. completeness (kesempurnaan)
2. consistency (keajegan)
3. non satiation (ketidak bosanan)
anggapan pertama kesempurnaan diartikan bahwa kalu seseorang konsumen menghadapi pilihan barang (komoditi) mana yang harus dipilih dalam julah berapa, maka dia lebih menyukai atau sama saja (indefferent). dengan perkataan lain suatu kumpulan kombinasi
barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan. seorang konsumen akan menentukan kombinasi mana yang dia lebih menyukai atau kombinasi mana yang menghasilkan kepuasan yang sama.
Anggapan konsistensi berarti bahwa seseorang konsumen dalam menentukan pilihannya harus konsisten, sehingga kalu seorang konsumen menunjukkan kesenangannya pada VW daripada Suzuki, kalau dia lebih menyukai Suzuki daripada Honda, maka secara konsisten dia harus menyukai VW daripada Honda. Hal ini sering disebut juga anggapan transitivitas (transitie)
"kelebihan" lebih disukai daripada kekurangan (more is prefer to less) anggapan ini berarti bahwa tidak ada seorangpun yang merasa puas dengan barang yang disukainya. ketiga asumsi diatas sering dijabarkan ke dalam bentuk grafik yang dikenal dengan nama "kurva tak acuh" atau indeferrence curve yang didefinisikan sebagai kurva yang menunnjukkan tingkat kepuasan yang sama atau kurva yang menunjukkan berbagai (titik-titik) kombinasi dari 2 komoditi yang dikonsumsi yang memberikan tingkat kepuasan yang sama. kurva tersebut dikemukakan oleh ekonom Inggris yang bernama FRANCIS Y.EDGEWORTH(1845 - 1926).

Elastisitas
pengertian elastisitas derajat kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah satu faktor yg mempengaruhi. Macam2 koefisien elastisitas : elastis sempurna, elastis, elastisitas tunggal, inelastis, inelastis sempurna
enis elastisitas permintaan dan penawaran :
1 elastisitas harga
perubahan kwantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut.
Ep=%perubahan kwantitas yang diminta /%perubahan harga barang tersebut
E>I (elastic)
E=I(elastisitas tunggal)

2. elastisitas silang
adalah % perubahan jumlah yang diminta terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari perubahan harga barang lain.
Ec=% perubahan jumlah yang diminta/%perubahan harga
Ec positif untuk barang substitusi dan negative untuk barang komplementer


3 elastisitas pendapatan
dalah %perubahan kwantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan riil.
Ei=%perubahan jumlah barang yang diminta/%perubahan pendapatan riil

B. PERILAKU PRODUSEN
Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.

Fungsi produksi, hubungan teknis antara factor produksi(C,R,T,L) dgn hasil produksi
- Produksi dg menggunakan:
1 variabel & yg lain tetap
2 variabel, kombinasi 2 faktor produksi ditunjukkan dg kurva isocost dan isoquant

Least Cost Combination (LCC)
Penggunaan kombinasi factor produksi dengan menggunakan biaya yg paling murah
Syarat LCC: MRTS (marginal rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input.

diambil dari berbagai sumber :
wsmulyana.wordpress.com/2009/01/.../perilaku-konsumen/
http://id.wikipedia.org/
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2/perilaku-konsumen.
http://www.scribd.com/TEORI-PERILAKU-KONSUMEN/d/3943907

al amin nur reza
2 ka 15

Monday 8 March 2010

SISTEM EKONOMI DI INDONESIA

Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang sistem ekonomi apa yang ada di Indonesia.

Sistem ekonomi di indonesia adalah sistem ekonomi yang berlandaskan pada ideologi negara yaitu Pancasila .Karena pancasila merupakan wujud dari kepribadian bangsa Indonesia.
Sistem Ekonomi Pancasila memiliki empat ciri yang menonjol, yaitu :

1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.

2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.

3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.

4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.

Namun pada kenyataannya sekarang ini sistem ekonomi yang berlandaskan pada pancasila sepertinya sudah diabaikan karena pengaruh dari globalisasi dalam perekonomian. Perekonomian di Indonesia cenderung bersifat liberal dan kapitalis dimana peran pihak swasta semakain menguat dan mendominasi.

Sampai disini tulisan dari saya kali ini semoga dapat bermanfaat. terima kasih

sumber :
http://organisasi.org/ (ciri2 ekonomi pancasila)

al amin nur reza
2 ka 15

Wednesday 24 February 2010

Pengertian Permintaan dan Penawaran

Pengertian Permintaan dan Penawaran, Hukum & Faktor Yang Mempengaruhi

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

sumber : http://organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yang-mempengaruhi

al amin nur reza
2 ka 15

Pengertian Permintaan dan Penawaran

Pengertian Permintaan dan Penawaran, Hukum & Faktor Yang Mempengaruhi

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

Definisi Ekonomi

Dalam tulisan saya kali ini saya akan membagi pengertian tentang ekonomi dan hukum ekonomi. Isi dari tulisan kali ini saya ambil dari berbagai sumber semoga bermanfaat.

Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu yang mempelajari ekonomi disebut sebagai ilmu ekonomi.

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat.

Contoh hukum ekonomi :

1. Jika harga sembako atau sembilan bahan pokok naik maka harga-harga barang lain biasanya akan ikut merambat naik.

2. Apabila pada suatu lokasi berdiri sebuah pusat pertokoan hipermarket yang besar dengan harga yang sangat murah maka dapat dipastikan peritel atau toko-toko kecil yang berada di sekitarnya akan kehilangan omset atau mati gulung tikar.

sumber : http://organisasi.org/
http://info.g-excess.com/id/info/EkonomiPengertian.info

nama : al amin nur reza
2 ka 15